Saturday, July 23, 2016

Bag.3. B.J. Habibie, Membangun Industri Peswat Terbang Nusantara (PT. IPTN)

Karier BJ. Habibi

Awal karier BJ. Habibie adalah bekerja di Messerschmitt Bölkow Blohm (MBB), sebuah perusahaan Dirgantara Jerman, dan BJ. Habibi mendapat tanggung jawab untuk menangani pesawat Airbus A300B yang masih dalam perancangan. Dan Habibie berhasil mengatasi kekhawatiran para ahli tentang bodi pesawat terhadap keretakan yang sulit diperhitungkan. Penemuan Habibie ini disebut Crack Propagation, oleh karena itu sebutan BJ. Habibie oleh rekan kerjanya dengan “MR. Crack”. Habibie diakui dunia sebagai orang pertama yang berhasil merumuskan perhitungan Crack Propagation on Random sampai ke atom-atomnya.

Selain itu BJ. Habibie juga pernah menangani pesawat Boeing 747 yang bermasalah pada bagian haluan dan
buritan, secara teoritis dan sangat tepat masalah tersebut dapat siselesaikan. Pesawat Boeing 747 adalah pesawat kebanggan dunia yang banyak digunakan untuk keperluan komersial.

Prestasi BJ. Habibie pada MBB, memnuat perusahaan ini memberikan kepercayaan kepada BJ. Habibie dengan mengangkatnya sebagai Wakil Presiden Direktur Teknologi MBB pada tahun 1974. BJ. Habibie adalah orang pertama asing yang menduduki jabatan tinggi tersebut.

Kembali ke Indonesia

Setelah menyelesaikan Studinya di jerman, BJ. Habibie memberikan kabar kelulusannya ke Negara tercinta Indonesia melalui surat resmi, beliau menyampaikan kesiapannya untuk kembali ke Indonesia dan mengabdikan ilmunya untuk membangun Industri Dirgantara di tanah air. Namun Jawaban dari pemerintah Indonesia yang saat itu di wakilkan oleh Imam Sukoco selaku Care Taker KOPELAPIP (Komando Pelaksana Proyek Industri  Pesawat Terbang), membalas surat BJ. Habibie yang berisi permintaan BJ. Habibie agar tetap tinggal dulu di Jerman karena Indonesia belum membutuhkan tenaganya. Setelah menerima kabar tersebut BJ. Habibie memutuskan untuk tetap tinggal di Jerman dan mempersiapkan diri jika kelak dibutuhkan Negaranya, oleh karena itu beliau tidak menerima tawaran proyek pembuatan pesawat mata-mata yang mampu terbang pada ketinggian diatas 30 ribu Km. dan juga menolak penawaran proyek pembuatan pesawat-pesawat komersial kecil dari Industri Pesawat Terbang Bolkow. BJ. Habibie memutuskan untuk tetap bekerja di MBB  karena merasa cocok dengan tugasnya sebagai tenaga ahli pada divisi R&D yang berkaitan dengan konstruksi dasar pesawat terbang, sebagai pemantapan menjelang ia dibutuhkan untuk membangun Industri Dirgantara di Indonesia.

Namun rencana tersebut dirubah setelah mempertimbangkan dan memperhitungkan waktu pelaksanaan jika seandainya ia ditugaskan untuk membangun industry dirgantara itu, beliau berpikir bahwa pekerjaan ini tidak mungkin dikerjakan sendiri, ia haris mempersiapkan dulu para tenaga ahli Indoneisa. akhirnya BJ. Habibie mendapat ijin dari MBB Jerman dan pulang ke Indonesia
Sampai di Indonesia BJ. Habibie mengundang teman-temannya PPI waktu di Jerman, sekitar20 orang diundang pada pertemuan yang di laksanakan pada bulan Pebruari 1969 di STM Penerbangan Kebayoran Baru, dari pertemuan itu semua sepakat dan mendukung ide BJ. Habibie dalam rencana membangun Industri pesawat terbang di Indonesia, dan mereka sepakat untuk menimba ilmu dan keterampilan dalam membagun perisahaan kedirgantaraan di Jerman Barat. BJ. Habibie mamanfaatkan kedudukan di MMB dan membawa timnya untuk bergabung di perusahaan tersebut.

Pada tanggal 26 Januari 1974, BJ. Habibie pulang ke Indonesia atas perintah Presiden Soeharto untuk menemuinya. Tepat pada tanggal 28 Januari 1974 BJ. Habibie menemui Presiden Soeharto di kediamannya di Cendana, dan beliau mendapat titah untuk membangun teknologi di Indonesia. Namun karena belum ada anggaran terhadap rencana pembangunan industry pesawat terbang, sementara BJ. Habibie ditempatkan dulu sebagai penasihat Presiden Divisi Advanced Technology. BJ. Habibie memberitahukan kondisi ini kepada perusahaan MBB tempat ia bekerja di Jerman, dan MBB pun memahami dan menghargai bangsa Indonesia terhadap asset bangsa yang di milikinya, BJ. Habibie di ijinkan resain dari Jabatan sebagai Wakil Presiden Direktur di MBB.

Note: “Ada rumor dari masyarakat Indoneisa saat itu bahwa BJ. Habibie datang ke Indonesia karena di iming-imingi Jabatan dsb. Itu salah! Karena rencana mengabdi dan membagun teknologi di Indonesia sudah BJ. Habibie rencanakan sejak beliau masih kuliah, dan itu cita-cita besar beliau saat itu. Kalau masalah Jabatan yang diberikan kepadanya itu hanyalah amanah yang diberikan kepadanya untuk mendukung program kerjannya.”


Membangun Industri Pesawat Terbang Nusantara (PT.IPTN)

Selama setahun menjabat sebagai penasihat presiden BJ. Habibie mempelajari berbagai macam kesiapan rencana pembangun Industri Pesawat Terbang, mulai dari sumber daya manusianya, sistem manajemennya, dan rencana lokasi industry tersebut yang akhirnya diputuskan berlokasi di Bandung , dengan memanfaatkan Lembaga Industri Pesawat Terbang Nurtanio yang dirubah namanya menjadi PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio (PT.IPTN) dibawah kepemimpinan BJ. Habibie sebagai Direktur Utama, yang resmi beroperasi pada tahun 1976.


Setelah berdirinya PT.IPTN, BJ. Habibie mulai menjalin kerjasama dengan industry-industri pesawat di luar negri, yang akhirnya mendapat kesepakatan untuk sistem Full Manufacturing atau memproduksi semua komponen pesawat di PT. IPTN. Kontrak kerjasama yang telah dilaksanakan oleh PT. IPTN antara lain: pada tahun 1979 kontrak perjanjian dengan Aerospatiale Perancis untuk memproduksi Helikopter jenis Puma NSA330 dan Super Puma NAS 332. Pada tahun yang sama juga terjadi kesepakatan kontrak untuk merancang dan memproduksi Pesawat komersial CN235, dengan kapasitas 35-45 penumpang antara PT.IPTN dengan Construcciones Aeronáuticas SA (CASA) Spanyol dan kode CN artinya CASA dan NURTANIO. CN235 sukses diproduksi dan banyak terjual ke berbagai Negara termasuk digunakan di Indoneisa. Dan dari MBB Jerman tempat bekas BJ. Habibie bekerja, PT.IPTN mendapat kontrak perancangan dan produksi Helikopter BO.105.

Perjanjian kerjasama selanjutnya pada tahun 1980 dengan General Electric Company untuk pemeliharaan mesin-mesin pesawat terbang dan mesin-mesin industry. Dua tahun kemudian pada tahun 1982. PT.IPTN mendapat pengakuan Internasional dengan terjadinya kontrak kerjasama sebagai Sub Kontraktor BOEING Company USA dan mendapatkan sertifikat dari FAA, dan diijinkan untuk memproduksi  100 helicopter NBEL412 milik Textron INC. yang mulai diproduksi 2 tahun kemudian.

Pada tahun 1985 PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio berganti nama menjadi PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara. Setahun kemudian PT.IPTN menandatangi MOU dengan Boeing dan MBB dalam hal perancangan Pesawat ATRA-90 dengan kapasitas 135 penumpang. Pada tahun itu juga diadakan pertunjukan Indoneisa Air Show sebagai perayaan berdirinya PT.IPTN yang ke 10.

Setelah itu pada tahun 1988 PT.IPTN membuat terobosan dengan rencana perancangan pesawat canggih buatan nusantara yang diberi nama N250. Pesawat N250 dengan kapasitas 50 penumpang ini dirancang dengan teknologi canggih yang mampu terbang pada ketinggian 25000 kaki dengan kecepatan maksimal 610km/jam dengan jarak terbang 1480km.

Untuk mendukung teknologi komputerisasi pesawat N250, PT.IPTN mendirikan Nusantara Sistem
Internasional (NSI) yang dibentuk hasil kerjasama dengan New Medium Development Organization (NEDO) di Jepang. NSI bertugas mengembangkan perangkat lunak untuk sistem komputerisasi N250.

Pada tahun 1995 N250 berhasil Uji terbang perdana dengan nama Gatotkaca, dan salah satu produk paling sukses menarik perhatian pengunjung di acara Indonesia Airshow di Tanggerang pada tahun 1996. PT.IPTN mendapat banyak pesanan Pesawat N250 dari berbagai Negara, tercatat sudah ada 120 pemesan. Namun sayang pada tahun 1997 terjadi krisis moneter kronis di Indonesia, imbasnya produksi pesawat di PT.IPTN dihentikan total. Setahun kemudian 1998 BJ. Habibie diangkat menjadi wakil presiden menggantikan Try Sutrisno, sementara jabatan menristek digantikan oleh Rahardi Rmalan dan Jabatan Direktur Utama PT.IPTN di isi sementara oleh Paramayuda.

IPTN Mengalami banyak kerugian akibat besarnya biaya operasional sedangkan produksi semakin berkurang, hal ini menjadi perhatian pemerintah sehinga terjadi restrukturisasi perusahaan pada tahun 2000 dan berganti nama menjadi PT. DIrgantara Indonesia (PT.DI), yang diresmikan oleh Presiden RI. K.H. Abdurrahman Wahid.  Dan sebagai Direktur Utama diangkat Jusman Syafi’I Jamal yang menjabat sampai tahun2002.

Tahun 2002 sampai 2005 Direktur Utama PT.DI digantikan oleh Edwin Sudarmo, pada tahun 2003 terjadi restrukturisasi karyawan dengan memutuskan lebih dari 9000 karyawan. Kemudian tahun 2005 sampai 2007 Direktur Utama digantikan oleh Muhammad Nurik Fuad sebagai Direktur Umum.

Kebangkitan kembali PT.DI dimulai pada tahun 2007 sejak di pimpin oleh Budi Santoso. PT. DI kembali membuat kontrak kerjasama dengan British Aerospace sebagai Subkontraktor pembuatan sayap pesawat Airbus A380. Selain itu PT.DI juga mendapat pesanan pembuatan pesawat N2130 sebanyak 6 unit dari Negara Timur Tengah dan beberapa unit pesawat CN235 dari berbagai Negara, termasuk kontrak kerjasama pembuatan pesawat tempur dari Korea Selatan yang rencana akan memproduksi 250unit dalam jangka waktu 7 tahun. Belum lagi pesanan dari dalam negeri untuk pembuatan 6 unit helicopter yang akan digunakan oleh BASARNAS, 2 unit CN235 untuk TNI AL, 1 unit untuk TNI AU dll.

Perkembangan PT.DI semakin membaik dengan terus mengadakan kontrak kerjasama, pada tahun 2010 Airbus Military (Spanyol) memindahkan assembly pesawat 212-400 untuk di kerjakan di PT.DI. Setahun kemudian PT. DI mendapat kontrak kerjasama pembuatan ekor helicopter Super Puma dari Eurocopter. Dan pada akhir tahun 2011 Airbus Military membuat kontrak kerjasama dengan PT.DI untuk memodifikasi CN235 yang hanya berkapasitas 23 penumpang untuk di kembangkan menjadi 95 penumpang dengan merubah dimensi badan pesawat juga upgrade engine.

Referensi:
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Bacharuddin_Jusuf_Habibie
  • A. Makmur Maka https://books.google.co.id/books?id=FpvvYN1LjVMC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false
  • http://www.ikaupnvj.org/2014/03/kebangkitan-pt-dirgantara-indonesia.htm
  • Softeis at the German language Wikipedia [GFDL (http://www.gnu.org/copyleft/fdl.html) or CC-BY-SA-3.0 (http://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0/)], via Wikimedia Commons https://commons.wikimedia.org/wiki/File%3ABo-105.jpg
  • https://www.flickr.com/photos/thisisinbalitimur/26714037004
  • By Betaviano Wahyudi (Betaviano Wahyudi) [CC BY-SA 3.0 (http://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0)], via Wikimedia Commons https://commons.wikimedia.org/wiki/File%3AN250-100_parked_at_PTDI_ramp.jpg

 

Bag.2. B.J. Habibie, Ahli Pesawat Terbang Lulusan Aachen Jerman

BJ. Habibie Bersekolah di Bandung

B.J. Habibie menikah dengan ibu Ainun dan memiliki 2 orang putra dan 6 cucu.
Keluarga B.J. Habibie
Ibu R.A. Tuti Marini Puspowardojo sangat terpukul atas wafat suami tercintanya Alwi Abdul Jalil, namun ia berusaha bangkit dan berniat menjalankan sumpah terhadap suaminya untuk melanjutkan pendidikan anak-anaknya sampai sukses, saat itu BJ. Habibie masih kelas 1 HBS (setingkat SMP), ibunya menyuruh BJ. Habibie ke Jawa untuk bersekolah disana. Untuk pertama kalinya BJ. Habibie terpisah dengan orang tua dan saudara-saudara tercintanya, ia pergi ke Jakarta menggunakan kapal laut, di Jakarta ia tinggal numpang dirumah familynya di daerah Paseban dan melanjutkan sekolah di sana, namun karena tidak betah ia pindah ke Bandung dan tinggal sementara dirumah sahabat ayahnya yaitu Pa. Sujud yang berprofesi sebagai Inspektur pertanian di Jawa Barat. Tidak lama tinggal disana BJ. Habibie memilih untuk mengontrak dan tinggal di kostan.

Di Bandung ia melanjutkan sekolah di Gouvernments  Middlebare School (sekarang berubah menjadi SMP 5 Bandung) yang terletak di jl. Jawa. Kemudian BJ. Habibie melanjutkan pendidikan di Sekolah Lycium Bandung (sekarang menjadi SMAK Dago).Selama bersekolah BJ. Habibie sangat berprestasi, beliau sangat senang dengan pelajaran terutama pelajaran eksakta seperti: matematika, Mekanika dll. dan selalu mendapatkan nilai sempurna.

Setelah menyelesaikan sekolah di SMAK Dago, pada tahun 1954, BJ. Habibie melanjutkan sekolah ke Universitas Indonesia Bandung (sekarang menjadi Institut Teknologi Bandung / ITB) di Jl. Ganesa Bandung. Selama menjadi mahasiswa di ITB, BJ. Habibie sangat tertarik dengan ilmu pesawat terbang, ia mendalami ilmu aeromodeling dan mencoba membuat model pesawat buatannya yang berhasil terbang walaupun belum sempurna. BJ. Habibie menjadi mahasiswa yang tekun belajar dan memiliki banyak sahabat di Bandung.

Cerita lain di Makasar, Ibunda BJ. Habibie selalu merindukan dan mengkhawatirkan anaknya tersebut, akhirnya ia memutuskan untuk pindah ke Bandung menyusul BJ. Habibie. Ia lalu membeli 2 unit rumah dan 1 buah mobil dari uang hasil penjualan rumah dan kendaraannya di Ujung Pandang. 1 rumah di pakai untuk tempat tinggal dan 1 rumah lagi dipakai untuk usaha kost-kostan. Banyak mahasiswa ITB yang menghuni Kostannya tersebut.

Kuliah di Jerman

Ibunya selalu teringat sumpahnya kepada ayah BJ. Habibie untuk meneruskan pendidikan anak-anaknya, sehingga ia memutuskan untuk menyekolahkan BJ. Habibie ke luar Negri. Saat itu sudah ada program beasiswa dari pemerintah dengan ikatan dinas, namun karena Habibie belum memenuhi syarat, akhirnya ibunya memilih untuk memakai biaya sendiri dengan membeli devisa pemerintah, pengurusan devisa pemerintah saat itu sangat sulit tidak seperti sekarang, makanya mendapat devisa ijin belajar keluar negeri saat itu sudah dianggap beasiswa. Perbedaan dari jenis beasiswa ini adalah dari warna paspor yaitu berwrana hijau untuk paspor swasta dan warna biru paspor beasiswa pendidikan dari pemerintah.

Keinginan Ibunya akhirnya terwujud setelah semua dokumen imigrasi lengkap, BJ. Habibie pun berangkat ke Jerman Barat dan menjadi mahasiswa Technische Hochschule Aachen dan mengambil jurusan pesawat terbang. BJ. Habibie merupakan satu-satunya mahasiswa dengan paspor hijau (passport swasta), sedangkan seluruh mahasiswa Indonesia yang lainnya adalah beasiswa dengan biaya dari pemerintah dengan paspor biru.

Namun dibalik kegembiraan karena putranya bisa kuliah ke Jerman, ia juga mengkhawatirkan biaya hidup anaknya di jerman, akhirnya Ibunda BJ. Habibie bertekad membuka usaha dengan membuka perusahaan ekport-import. Ia bekerja keras membangun usahanya tersebut yang akhirnya usahanya mengalami kemajuan, dan berhasil membeli beberapa unit rumah di Bandung.

Selama kuliah di Jerman, disela perkuliahannya Habibie harus bekerja mencari uang untuk menopang biaya hidupnya dan membeli buku-buku, Ia hidup prihatin berbeda dengan teman-temanya yang enak mendapatkan dana dari pemerintah, mereka tidak pusing memikirkan biaya hidup dan tidak kekurangan, mereka juga mendapat dana untuk membeli perlengkapan perkuliahan, bahkan mereka bisa membeli mobil dan selalu makan enak.  Namun kondisi seperti ini yang membuat BJ. Habibie menjadi lebih dewasa, ia termotivasi untuk tekun belajar supaya cepat lulus, ia teringat perjuangan ibunya untuk membiayai sekolahnya ke Jerman, ia termotivasi untuk membahagiakan ibunya dengan keberhasilannya dikemudian hari.

Selama masa kuliahnya BJ. Habibie banyak melakukan praktek dan penelitian, hasil penelitiannya ia dokumentasikan dalam makalah-makalah yang hampir setiap bulan ia keluarkan. Makalah-makalah tersebut membahas banyak teori pesawat  antara lain : Thermodynamics, Instationair Aerodynamics, Fracture Mecanics dan Construction. Dan rumusan-rumusan hasil penelitian BJ.Habibie ternyata terselip pada Buku AGARD (Advisory Group For Aerospace Research and Development) yaitu sebuah  buku pegangan yang berisi prinsip-prinsip ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk mendesign pesawat terbang yang menjadi standar NATO (Nort Atlantic Treaty Organization), yaitu sebuah organisasi pertahanan atlantik utara.

Seminar Pembangunan dan Sakitnya BJ. Habibie

Ada cerita sedih saat BJ. Habibie di Jerman, beliau jatuh sakit karena serangan virus yang sudah menyerah jantungnya, itu terjadi saat BJ. Habibie sedang sibuk mempersiapkan acara seminar pembangun, karena saat itu BJ.Habibie menjabat sebagai ketua Perhimpunan Pelajar Indoneisa  (PPI) di Jerman, dan BJ. Habibie adalah pencetus ide seminar pembangunan tersebut. Namun walaupun sang ketua sakit, seminar tersebut tetap dilaksankan walaupun tanpa kehadiran BJ. Habibie. Seminar Pembangunan dilaksanakan di Humberg –Burstbutell selama 5 hari dari tanggal 20-25 Juli 1959, dan dihadiri seluruh mahasiswa dan pelajar se-Eropa. 

Sakitnya BJ. Habibie semakin kritis, hingga suatu saat teman-temannya mendapat telegram dari dokter rumah sakit tempat BJ. Habibie dirawat yang memberitahukan kondisi BJ. Habibie semakin kritis, akhirnya 3 orang perwakilan temannya saat itu juga berangkat ke rumah sakit. Setibanya dirumah sakit BJ. Habibie di bawa ke kamar mayat dengan di damping seorang rohaniawan sambil membacakan do’a sebagaimana terhadap orang yang mau meninggal. Namun takdir berkata lain, BJ. Habibie terbangun dari ketidaksadaranya, hal ini membuat rohaniawan merasa heran dan bersyukur, sampai keesokan harinya dokter memberitahukan kondisi BJ. Habibie mulai berangsur membaik. BJ. Habibie yakin kejadian itu adalah kehendak tuhan berkat doa orangtuanya dan keyakinan dia untuk sembuh dan melanjutkan perjuangannya.

Berita sakitnya BJ. Habibie juga sampai kepada keluarganya di Bandung, sehingga ibunda BJ. Habibie sempat menjenguknya ke Jerman, sempat kesal karena kabar sakit anaknya itu ia terima setelah BJ. Habibie melewati masa kritis.

BJ. Habibie berhasil menyelesaikan kuliahnya dan medapat gelar Doctor Engginering pada tahun 1965 dengan peringkat Summa Cum Laude.

Menikah dengan Ibu Ainun

Ibu Ainun atau nama lengkapnya Hasri Ainun Besari, lahir di Semarang pada tanggal 11 Agustus 1937. Ia adalah putri dari Raden Mohammad Basari dan Ibu Sadarmi, Ibu Ainun dibesarkan pada sebuah keluarga berpendidikan dan merupakan anak ke 4 dari 8 bersaudara.

Jenjang pendidikan Ibu ainun bersekolah di Bandung, setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya kemudian ia melanjutkan sekolahnya ke SMP yang berlokasi tidak jauh dari SMPN 5 tempat Habibie bersekolah. Setelah lulus dari SMP Ibu Ainum melanjutkan pendidikan sekolahnya ke SMAK Dago, ia menjadi adik kelas BJ. Habibie saat itu. Artinya BJ. Habibie sering bertemu ibu Ainun karena satu sekolah.

Cerita lain tentang Habibie dan Ainun, rumah mereka saat tinggal di Bandung juga berdekatan, bahkan kaka Ainun adalah teman bermain BJ. Habibie, jadi sebenarnya mereka sudah saling mengenal sejak masih remaja. Bahkan mereka sering diperolok dan di jodoh-jodohkan oleh teman-teman dan gurunya, alasannya karena Ainun dan BJ. Habibie sama-sama memiliki tubuh yang mungil, keduanya hobi berenang dan sama-sama anak ke 4 dari 8 bersaudara. Sebenarnya BJ. Habibie juga menaruh perhatian pada Ainun saat itu, Banyak remaja-remaja pria yang naksir ibu Aiunun dan BJ. Habibie salah satunya. 

Namun setelah lulus SMAK 5, mereka berpisah karena ibu Ainun harus ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta dan berhasil lulus dan meraih gelar Dokter pada tahun 1961.Setelah lulus sebagai Dokter, ibu Ainun mulai melamar pekerjaan di Rumah sakit Cipto Mangunkusumo dan diterima sebagai dokter anak.

Sedangkan BJ. Habibi setelah tujuh tahun berpisah dengan Ainun karena harus melanjutkan kuliahnya di Jerman, dan mereka tidak ada komunikasi diantara keduanya. BJ. Habibie mendapat kesempatan cuti dan pulang ke Indonesia, ia manfaatkan waktu itu untuk menjiarahi makam ayahnya di Ujung Pandang, kemudian ia pergi ke Bandung, karena kebetulan saat itu menjelang hari raya, BJ. Habibie menyempatkan bersilaturhim ke tetangga lamanya di Bandung yaitu keluarga ibu Ainun.  Kebetulan ibu Ainun juga sedang ada dirumah karena sedang cuti hari raya, dari pertemuan itulah cinta mereka bersemi kembali, Habibie suka memuji-muji ibu Ainun.

Setelah masa cuti ibu Ainun habis, BJ. Habibie mengantarkan ibu Ainun ke Jakarta, ia tinggal di rumah kaka tertuanya yang kebetulan bertetanggaan dengan kakanya ibu Ainun, hal ini yang membuat cinta mereka semakin berkembang, BJ. Habibie setiap hari mengantar jemput ibu Ainun ke rumah sakit tempat kerjanya. Hingga akhirnya mereka merasa yakin terhadap jodohnya dan mereka resmi menikah pada tanggal 12 Mei 1962, saat itu juga ibu Ainun berhenti bekerja dari RS.

Setelah resmi menikah BJ. Habibie mengajak ibu Ainun berbulan madu ke Yogyakarta, lalu ke Bali dan terakhir ke Ujung Pandang. Kemudian BJ. Habibie memboyong ibu Ainun ke Jerman untuk menyelesaikan kuliahnya disana, sebagai mahasiswa yang hanya di biayai dari ibunya, mereka hidup sederhana dan penuh keprihatinan, dari pernikahannya mereka di karunia 2 orang putra, keduanya dilahirkan di Jerman yaitu: Ilham Akbar dan Thareq Kemal dan dari kedua putranya itu dikarunia juga 6 orang cucu.

Itulah ibu Ainun istri yang solehah dan setia mendampingi suaminya dalam suka dan duka, beliaulah perempuan kedua setelah ibunya yang membuat BJ. Habibie menjadi orang hebat seperti sekarang ini. Namun Tuhan lebih menyayangi ibu Ainun, setelah 45 tahun mendampingi BJ. Habibie, beliau wafat pada tanggal 22 Mei 2010 saat usinya 72 tahun karena sakit, selama sakitnya beliau pernah 9 kali di operasi. Semoga Tuhan menerima amal ibadahnya dan digolongkan menjadi ahli surga. Amin...

Referensi:
  1. A. Makmur Maka https://books.google.co.id/books?id=FpvvYN1LjVMC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false
    https://id.wikipedia.org/wiki/Bacharuddin_Jusuf_Habibie
  2. By Office of the Vice President The Republic of Indonesia, https://commons.wikimedia.org/wiki/File%3AHabibie_family_portrait.jpg

Bag.1, B.J. Habibie, Ilmuwan Jenius Ahli Teknologi Pesawat Terbang Indonesia

Kita lebih mengenal Prof. Dr.-Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie adalah seorang ahli teknologi pesawat terbang Indonesia, walaupun jenjang karier beliau pernah menjabat sebagai menristek, kemudian menjadi  wakil presiden pada era presiden Soeharto bahkan jabatan tertingginya adalah menjadi presiden RI. Ke 3 menggantikan Presiden Soeharto yang lengser pada tahun 1998 akibat desakan reformasi saat itu. Kecerdasan B.J. Habibie membuat kagum banyak orang, beliau adalah orang jenius nomor 1 di Indonesia, banyak orang tua yang mendo'akan anaknya kelak menjadi seperti bapak B.J. Habibie.


Biografi B.J. Habibie

B.J. Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan pada tanggal 25 Juni 1936, dari 8 bersaudara Habibie merupakan putra ke empat dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie (ayah) keturunan Bugis yang bekerja sebagai Penilik sekolah (sekarang pengawas pendidikan) di Pare-pare kemudian setelah lulus kuliah pertanian di Bogor beliau bekerja sebagai Pembina dan peneliti pertanian di Adjunt Landbouw Consulent yang membawahi dinas-dinas pertanian di Sulawesi selatan., dan Raden Ajeng Tuti Marini Puspowardojo (Ibu) berasal dari Yogyakarta.

BJ. Habibie merupakan keturunan keluarga intelektual yang taat agama, kakek dari ayahnya bernama Abdul Jalil Habibie termasuk orang terhormat dan berada yang memiliki banyak sawah dan perkebunan juga peternakan. beliau juga seorang ulama dan anggota Majelis Peradilan Agama di daerah Kabila, sementara kakek dari ibunya adalah keturunan ke empat DR. Tjitrowardojo seorang ahli pendidikan yang meraih gelar Doktor pada usia 19tahun. Arti kata BJ. Habibie merupakan keturunan dari perpaduan intelektual dan agamis.

BJ. Habibie kecil akrab dipanggil Rudy, tidak seperti anak-anak lain yang senang bermain, Rudy lebih suka aktif di rumah dengan membaca buku-buku, namun bukan berarti Rudy tidak bermain, ia bermain setelah selesai membaca buku atau pekerjaan dirumahnya.  Pernah saat Rudi bersekolah di Taman Kanak-kanak ia ditanya oleh guru-gurunya tenatng cita-citanya, lantas rudy dengan lantang menjawab ingin menjadi Insinyur. Padahal saat itu gelar tersebut belum terkenal apalagi di daerah yang jauh seperti  Pare-pare. Namun Rudy mungkin pernah mendengar ocehan orang-orang terhadap kehebatan seorang Insinyur baru dari Makasar.

Dalam hal pendidikan agama, sama seperti teman-temannya ia mengaji pada seorang guru agama yang bernama Hasan Alamudi, Rudy termasuk anak yang paling rajin dan mudah menghapal sehingga ia telah khatam qur’an berkali-kali.

Hobi BJ. Habibie adalah berkuda, ia menungangi kuda milik ayahnya yang diberi nama La Bolong (dalam bahasa Bugis artinya si Hitam), kuda super kelas 1. Bakat ini turun dari ayahnya yang gemar berkuda, BJ. Habibie menjadi Joki hebat yang sering menjuari lomba pacuan kuda.

Saat Jepang masuk dan menyerang pare-pare, para penduduk banyak yang megungsi ke luar kota termasuk keluarga BJ. Habibie yang terpaksa mengungsi ke desa Lanrae di daerah kabupaten Barru. Dalam pengungsian ini BJ. Habibie sempat sakit dan tidak sembuh-sembuh, dan menurut adat orang Bugis karena wajah BJ. Habibie mirip ayahnya, maka anak tersebut akan menimbulkan masalah untuk ayahnya, oleh karena itu harus di laksanakan tradisi jual anak secara simbolis, dan BJ. Habibie di beli oleh raja Baru dengan sebuah keris, Kemudian habibie diberi air yang sudah dijampi oleh sang raja dan atas ijin Alloh BJ. Habibiepun sembuh dari sakitnya.

Pada tahun 1948, ayah BJ. Habibie dipindah tugaskan ke Makasar sebagai Kepala Pertanian Indonesia Timur, sehingga seluruh keluarga BJ. Habibie pindah ke Ujung Pandang, Makasar. Namun setelah tinggal sekitar  tahun di Makasar sang ayah meninggal saat sedang melaksanakan sholat isya berjamaah bersama istri dan anak-anaknya. Ada kisah haru yang penulis dapat dari film Habibie Aiunun 2 saat kepergian ayahnya ini, ketika itu BJ. Habibie bermakmum tepat dibelakang ayahnya, namun saat sujud terakhir ayahnya tidak bangun-bangun, sudah diberi isyarat dengan ucapan subhanalloh tetap ayahnya tidak bergeming, akhirnya BJ. Habibie menyentuh kaki sang ayah namun beliau malah terguling ke samping, inalillahi ia telah wafat dalam keadaan sholat bersujud ke hadapan Alloh, sambil menahan tangis dan kesedihan yang mendalam, Habibie kecil maju menjadi imam menggantikan ayahnya, ia memimpin sholat sampai selesai salam dan semua menjerit histeris dan merangkul sang ayah tercinta, beliau meninggal dalam keadaan Khusnul Khotimah. Semoga beliau diterima dan dimasukan kedalam orang-orang ahli surga Alloh. Amin….

Ayah BJ. Habibi meninggal di Makasar pada tanggal 10 September 1950, beliau meninggalkan 8 orang anak yaitu: Titi Sri Sulaksmi, Satoto Muhammad Duhri, Alwini Kalsum, Bacharudin Jusuf Habibie, Jusuf Efendy, Sri Rejeki, Sri Rahayu dan anak bungsu yang masih di kandungan istrinya, karena si bungsu lahir setelah ayahnya wafat maka adik bungsu BJ. Habibie ini di beri nama Suyatim. Namun ada catatan sebelum kehamilan putrid bungsunya ini, ibu BJ. Habibie pernah melahirkan anak yang diberi nama Ali Buntarman pada tahun 1945 yang meninggal dunia pada usianya yang baru 1 tahun karena sakit.

Referensi:
  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Bacharuddin_Jusuf_Habibie
  2. A. Makmur Maka https://books.google.co.id/books?id=FpvvYN1LjVMC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false
  3. By Office of the Vice President The Republic of Indonesia, https://commons.wikimedia.org/wiki/File%3ABacharuddin_Jusuf_Habibie_official_portrait.jpg

Wednesday, July 20, 2016

KH. Abdulloh Gymnastiar (Aa Gym) Ulama dan Pendiri Daarut Tauhid

KH. Abdulloh Gymnastiar, ulama sekaligus pengusaha dan pendiri yayasan Daarut Tauhid
KH. Abdulloh Gymnastiar
Aa Gym atau KH. Abdulloh Gymnastiar, itulah sapaan umat kepada tokoh agama pendiri dan pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhid Bandung. Nama asli beliau adalah Yan Gimnastiar, lahir di Bandung pada tanggal 29 Januari 1962, putra dari pasangan Letkol H. Engkus Kuswara dan HJ. Yetti Rohayati. Aa Gym menjadi seorang ulama yang sangat popular dengan dakwahnya yang selalu mengedepankan urusan hati, model dakwah beliau dinamai dengan Pendidikan Manajemen Qalbu.


Riwayat Hidup dan Pendidikan

Aa Gym dilahirkan dari sebuah keluarga kecil yang beragama. Ayah beliau adalah seorang anggota ABRI sehingga pola kehidupan keluarga beliau sangat disiplin, sopan santun kepada orang tua, saudara dan tetangga sangat diperhatikan. Ayah beliau juga mendidik putra-putranya untuk belajar hidup mandiri, jujur dan ikhlas, hal itu dilakukan Aa Gym saat masih muda ia senang sekali berjualan apa saja, seperti makanan, pakaian, parfum, bahkan menjadi penjual Koran dan menjadi sopir angkot untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama ia bersekolah.

Aa  Gym menempuh jenjang pendidikan formal SD, SMP, SMA dan pendidikan formal terakhir beliau diperoleh dari tiga perguruan tinggi yaitu: UNPAD (Universitas Pajajara Bandung) sebagai  ahli administrasi perusahaan, PTKSI ITB jurusan teknik elektro dan terakhir menjadi mahasiswa Fakultas Teknik UNJANI (Universitas Ahmad Yani Bandung). Sementara untuk memperdalam ilmu agama, Aa Gym pernah menjadi santri di pesantren Miftahul Huda Manonjaya di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang kemudian ia perdalam dengan berguru pada KH. Jujun Junaedi di Garut, Jawa Barat.

Pendidikan karakter yang ditanamkan ayahnya, membentuk Aa Gym menjadi orang yang bertanggung jawab dan ksatria, hal ini yang membuat beliau ditunjuk menjadi komandan Resimen Mahasiswa  semasa kuliah di UNJANI. Selain itu kebiasaan berbisnis semasa muda beliau membentuk jiwa entrepener, hal ini yang menuntun beliau beserta teman-teman sesama mahasiswa merintis usaha pembuatan stiker, kaos, gantungan kunci dan ATK yang diberi logo-logo dan slogan islam, yang kemudian usaha tersebut diperkuat dengan membentuk Lembaga Keluarga Mahasiswa Islam Wiraswasta (KMIW) pada tahun 1987.

Pesantren Daarut Tauhid

Dalam cita-citanya membina umat dalam keislaman terutama masalah ketauhidan, lembaga KMIW akhirnya mendirikan pesantren yang diberi nama yayasan Daarut Tauhid dengan misi memberikan pendidikan dan membangun kemandirian umat secara islami juga sebagai sarana dakwah, Aa Gym ditunjuk sebagai ketua yayasan. Awalnya DT dirintis di rumah orang tuanya Aa Gym di Jalan Intendans  Gegerkalong, kemudian mengalami pertumbuhan ekonomi seiring bertambahnya jamaah dan santri akhirnya DT membeli rumah pondokan yang terdiri dari 20 kamar dengan harga 100juta. Lokasi barunya tersebut terletak di daerah Geger Kalong Girang, Bandung.

Pertumbuhan ekonomi DT semakin baik sehingga pada tahun 1993 pondokan DT. Direhab  Menjadi bangunan gedung berlantai 3, yang difunsikan untuk kegiatan perekonomian pada lantai 1, sementara lantai 2 dan 3 di fungsikan menjadi mesjid DT. untuk mengembangkan perekonomian pada tahun 1994 DT. kembali mendirikan koperasi dengan misi membantu perekonomian jama’ah dan juga sebagai penopang kegiatan dakwah.

Pada tahun 1995, yayasan DT. memperluas wilayah pondokan setelah mendapatkan tanah dan bangunan atas bantuan dari seorang jamaah, lokasi tidak jauh dari mesjid DT. yang berjarak sekitar 50meter dan hanya dibatasi oleh jalan raya saja. Gedung tersebut terdiri dari 4 lantai dan dimanfaatkan sebagai Taman Kanak-Kanak Al-Qur’a (TKA), kantor yayasan, ruang meeting, tempat produksi konveksi,  dan sebagian ruangan dijadikan pondokan santri dan tempat tinggal pimpinan pondok. Namun sekitar tahun 1997, gedung tersebut dirubah fungsinya menjadi kantor Baitul Mal-wat-Tamlil (BMT), ruang usaha percetakan, mini market dan wartel.

Guna memperluas penyebaran dakwah, DT. mendirikan usaha baru bidang penyiaran yaitu Radio MQ-FM yang ON-AIR perdananya tanggal 9 Desember 1999. Selain itu juga Aa Gym mengemas dakwahnya melalui media VCD dan buku-buku karangannya yang sudah banyak beredar. Bidang usaha DT. mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan didirikannya jenis usaha baru lainnya seperti: Tabloid MQ, Perusahaan House and Building, membangun gedung serbaguna, dll.

Aa Gym sudah sangat popular dihati umat, dakwah beliau tentang ketauhidan dan kejernihan hati membuat jemaah dari berbagai daerah selalu rindu mengahdiri ceramah-ceramahnya, sehingga untuk memperluas sarana dakwah Aa Gym mulai memanfaatkan perusahaan televise, pertama beliau dakwah di RCTI pada tahun 2000 dalam acara HIKMAH FAJAR, yang kemudian Aa Gym memberi judul dakwah pada acara tersebut dengan Manajemen Kalbu. Dan sejak saat itu Aa Gym tercatat mendapat undangan dakwah mencapai 1200 lebih setiap bulannya, dan menjadi rebutan perusahaan-perusahaan televise untuk mengisi program acaranya.

Pro-Kontra

Aa Gym juga manusia biasa yang bisa saja hilaf, sebagai ulama dan publik pigur tentu setiap tindakan dan ucapan beliau akan mendapatkan apresiasi dari umat, ada yang pro dan ada juga yang kontra, ada beberapa hal yang pernah mencuat menjadi kontroversi dari sikap Aa Gym sebagai berikut: 
  • Sikap Aa Gym terhadap kenaikan BBM pada tahun 2005 yang mayoritas rakyat menolak kenaikan tersbut, namun Aa Gym tampil dalam iklan layanan masyarakat di televise yang menganjurkan rakyat untuk bersabar , hal ini mendapat protes keras dari berbagai organisasi pemuda islam seperti  Himpunan Mahasiswa Islam dan Perhimpunan Pelajar Islam.
  • Pada tahun 2006, Aa Gym mendapat kritikan dari para jema’ah terutama kaum ibu disaat beliau berpoligami dengan Alfarini, Hal ini terjadi karena kontra dengan ucapan dakwah Aa Gym sendiri yang tidak menganjurkan berpoligami. Akibat sikap Aa Gym ini jema’ah wanita DT. menurun drastis. Imbas dari masalah ini juga mengakibatkan menurunnya omzet bisnis DT. yang sebagian besar konsumennya dari jemaah DT. Tetapi setelah melewati beberapa rintangan dengan kesabaran Aa Gym kembali membaik terlebih beliau juga telah kembali ke teh Ninih istri pertama beliau dan harmonis sampai sekarang dan mudah-mudahan abadi sampai maut memisahkan mereka. Amin…. 
 

Keluarga Aa Gym

Pada tahun 1988 menikah dengan teh Ninih dan dikarunia 7 orang anak yaitu: Ghaida Tsurayya, Muhammad Ghazi Al Ghifari, Ghina Roudlotul Jannah, Ghaitsa Zahira Shofa, Ghefira Nur Fathimah, Muhammad Ghaza Al Ghazali, Gheriyya Rahimah.

Pada tahun 2006, Aa Gym menikah dengan Teh Rini (Alfarini Eridani) dan dikaruniai 1 orang putra yaitu ;Muhammad Ghaisan Driyya Addien.

Referensi:
  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Abdullah_Gymnastiar
  2. Free Image: https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Aa_gym.jpg from source. http://mqs1.tripod.com/kolagym.htm

Tuesday, July 19, 2016

Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki Yang di Segani Dunia

Recep Tayib Erdogan nama lengkap pria yang lahir pada tanggal 26 Pebruari 1954 di Istambul,  Turqi ini. Beliau mulai dikenal sejak diangkat menjadi walikota di tempat kelahirannya Istanbul pada tahun 1994 sampai tahun 1998, Erdogan sukses memimpin Istambul dengan program-programnya yang cemerlang seperti kesejahteraan rakyat dari kemiskinan, program penanaman ribuan pohon untuk menurunkan kadar polusi udara dikota-kota, pemusnahan prostitusi, dan pelarangan minuman keras. Erdogan sangat di cintai rakyat karena kesederhaannya dan selalu dekat dengan rakyat, ia tidak segan berbaur dan membantu mereka terutama rakyat miskin. Sifat kepemimpinan beliau selalu bercermin pada Rosululloh s.a.w. sampai akhirnya ia dipilih rakyatnya menjadi presiden Turki sejak tahun 2014, dan sejak itu pula ia menjadi pemimpin Negara yang disegani, dihormati dan dicintai khususnya untuk rakyat Turki umumnya oleh umat muslim sedunia.


Masa kecil dan Pendidikan

Ayah Erdogan berasal dari kota Rize daerah pisisir laut hitam, Turki. Dan bekerja pada Angkatan Laut Turki sebagai penjaga pantai saat itu, Sehingga Masa kecil Erdogan tinggal di kota tersebut, ia bersekolah di Kasımpaşa Piyale primary school dan lulus pada tahun 1965, pada usia 13 tahun ia kembali ke Istanbul dan melanjutkan pendidikan di  sekolah islam imam Hatif dan berhasil lulus pada tahun 1973, pendidikan terakhir Erdogan adalah sarjana Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Marmala Turki pada tahun 1981.


Riwayat Politik Erdogan

Menjelang  usia 16 tahun tepatnya tahun 1969 Erdogan bergabung dengan tim sepakbola semi  professional, selain itu ia juga mulai aktif di kancah politik dengan bergabung pada partai islam yaitu Milli Selâmet Partisi (Partai Keselamatan Nasional)  yang dipimpin oleh Prof. Nicmetin Erbakan, dosen Erdogan masa kuliah. Namun pada tanggal 12 September  1980 partai ini dibubarkan akibat dari kudeta militer, dan 2 tahun setelah tragedi tersebut  yaitu tahun 1982 ia juga keluar dari klub sepakbola dan mengisi hidupnya dengan bekerja di sektor swasta sebagai konsultan dan eksekutif senior.

Setelah Partai Keselamatan bubar, ia mengikuti program wajib militer dan menjadi perwira dengan tugas khusus. Setahun kemudian pada tahun 1983, Erdogan beserta mantan anggota partai keselamatan lainnya mendirikan partai baru yaitu Partai Refah Partisi (Partai Kesejahteraan), dan pada tahun 1985 Erdogan diangkat sebagai ketua partai Kesejahteraan untuk wilayah Istanbul, dan pada tahun yang sama ia juga mencalonkan dan terpilih menjadi Bupati daerah Boyoglu, Istanbul. Selama jabatannya sebagai pemimpin partai ia berhasil memperjuangkan para pemuda dan pemudi untuk berperan serta dalam aktifitas politik sebagai wadah kebebasan aspirasi mereka, hal ini yang membuat parta Kesejahteraan menjadi besar dan banyak di dukung oleh rakyat Turki khususnya para remaja, sehingga mengantarkan kemenangan partai tersebut pada pemilu walikota Istanbul pada tahun 1989, dalam pemilu tersebut partai Kesejahteraan berhasil memenangkan lebih dari 10% kursi di parlemen, dan Erdogen diangkat menjadi anggota parlemen pada Dewan Nasional Agung Turki. Namun posisi tersebut di cabut oleh komisi Pemilihan Pusat karena perubahan system pemilihan saat itu.

Pada tanggal 27 Maret 1994, diadakan pemilu lokal dan Partai Kesejahteraan memperoleh kemenangan besar sehingga mengantarkan Erdogan menjadi walikota Istanbul Raya. Selama menjabat sebagai walikota, ia berhasil mengatasi krisis-krisis di wilayah Istanbul  terutama masalah kesejahteraan rakyat, Korupsi, pembangunan dan tata kota. Erdogan merubah Istanbul sebagai kota percontohan di Turki.

Salah satu masalah besar rakyat Istanbul saat itu adalah krisis air bersih, dan Erdogan berhasil menyelesaikan masalah tersbut dengan membangun saluran pipa air sepanjang ratusan kilometer di seluruh Istanbul. Keberhasilan lainnya adalah mengatasi masalah kemacetan lalulintas dengan membangun jembatan-jembatan, pelebaran jalan dan lorong-lorong dan menanam beribu-ribu pohon untuk mengurangi polusi udara di sepanjang jalan di kota-kota. Erdogan juga berhasil menekan angka korupsi diwilayah kerja pemerintahannya.

Namun jabatan walikota Istanbul oleh Erdogan berakhir pada tahun 1997, setelah ia divonis penjara akibat masalah puisi yang dibacanya, dan setelah menjalani masa tahanan selama 4 bulan, Erdogan dibebaskan dari penjara.

Kiprah Politik Erdogan terus berlanjut dengan mendirikan Partai Keadilan dan Pembangunan (Adalet ve Kalkinma Partisi)AKP) yang berhaluan islam, pada tanggal 14 Agustus 2001. Tidak sulit mendapat dukungan dari rakyat untuk AKP karena citra Erdogan pada rakyat Turki, AKP langsung menjadi partai besar dengan banyak pendukung, sehingga memperoleh suara 34,1% pada pemilu yang di selenggarakan bulan Maret 2002, tetapi karena status Erdogan oleh pengadilan, ia tidak boleh memegang jabatan dipemerintahan, sehingga jabatan untuk perdana mentri waktu itu diserahkan kepada wakil AKP yaitu Abdulloh Gul. Dan setelah status hokum pada Erdogan di cabut, posisi Perdana Mentri diambil alih kembali oleh Erdogan pada bulan maret 2003.

Sejak menjabat sebagai Perdana Mentri, Erdogan bercita-cita mereformasi sistem pemerintahan menjadi lebih demokrasi, transfaransi dan anti korupsi. Selama kepemimpinannya Erdogan berhasil menurunkan tingkat suku bunga hutang Negara dan menaikan pendapatan perkapita Negara., Pembangunan sarana pendidikan, jalan-jalan, perumahan, rumahsakit dan bendungan-bendungan untuk pembangkit listrik.

Erdogan ingin menjadikan Turki sebagai bagian dari Uni Eropa, ia mengeluarkan kebijakan luar negeri yang rasional untuk membangun hubungan internasional, di dalam negeri ia membuat terobosan ekonomi dengan membangun industry militer dan berhsail mengembangkan produk-produk dalam negeri seperti tank, pesawat tempur dan satelit militer, sehingga tercatat pada tahun 2013 tingkat perdagangan luar negeri Turki mencapai  $100 Milyar. Imbas dari itu Nilai tukar mata uang turki mengalami kenaikan, Jumlah pengangguran di Turki menurun, upah pegawai naik mencapai 300%, dan hutang Negara terhadap IMF berhasil dibayarkan. Kemajuan ekonomi Turki membuat Turki sejajar dengan Negara-negara Eropa,  sehingga Turki menjadi salah satu Negara dengan ekonomi terkuat di dunia bahkan berhasil menggeser posisinya di urutan 111 dunia menjadi  urutan ke 16. Hal ini yang menjadikan Turki berhasil bergabung menjadi anggota G20.


Pemilihan Presiden Turki

Partai AKP terus berkembang dan selalu memenangkan pemilu beberapa kali , yaitu pemilu 2007 memperoleh 46,6% suara dan 49% suara pada pemilu Juni 2011. Selama 91 tahun pemilihan presiden ditentukan oleh parlemen, dan seiring dengan reformasi di Negara Turki, pada tanggal 10 Agustu 2014 diadakan pemilu presiden dengan sistem pemilihan langsung, dengan 3 orang calon yaitu 1. Recep Tayib Erdogan dari partai AKP, 2. Ekmeleddin İhsanoğlu dari SekJen Organisasi Konferensi Islam, 3. Selahattin Demirtas dari politisi etnis kurdi.

Hasilnya 52% suara memilih Recep Tayib Erdogan sebagai Presiden Turki, dan Presiden Erdogan resmi dilantik  pada tanggal 28 Agustus 2014 menjadi Presiden Turki yang ke 12 di kantor kepresidenan yang dihadiri oleh beberapa kepala Negara dari Eropa yaitu Asia tengah, Asia timur, Timur tengan, Afrika dan Ukraina.  Sementara jabatan Perdana Mentri diambil alih oleh mantan menteri luar negeri  yaitu Ahmet Davutoglu.

Kepemimpinan Erdogan tidak lepas dari tuntunan islam, bidang pendidikan adalah target utama untuk memperbaiki akhlak rakyatnya, ia membuat program sekolah gratis sampai perguruan tinggi, Erdogan menginstruksikan pembelajaran kembali  al-qur’an dan hadist di sekolah-sekolah yang sempat hilang dalam kurikulum sekolah.  Untuk mencapai cita-citanya menjadikan Negara muslim terhebat di dunia ia juga mendanai setiap riset dan penelitian disegala bidang.

Turki kini menjadi Negara yang berkembang pesat dan terkuat di Eropa bahkan termasuk Negara yang disegani di dunia. Pada tahun 2010 Erdogan dinobatkan oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre sebagai tokoh muslim nomor 2 yang paling berpengaruh di dunia, dan dari majalah Time menjadikan Erdogan tokoh terpopuler pada tahun 2011.

Referensi:
  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Recep_Tayyip_Erdoğan
  2. Gobierno de Chile [CC BY 3.0 cl (http://creativecommons.org/licenses/by/3.0/cl/deed.en) or CC BY 3.0 cl (http://creativecommons.org/licenses/by/3.0/cl/deed.en)], via Wikimedia Commons https://commons.wikimedia.org/wiki/File%3ARecep_Tayyip_Erdogan.PNG
  3. https://www.islampos.com/ini-kunci-keberhasilan-erdogan-membangun-negaranya-239808/

Monday, July 18, 2016

Sejarah Soekarno, Arsitektur Yang Menjadi Presiden RI. Pertama

Soekarno lahir di Surabaya pada tahun 1901 dengan nama lahir Kusno.
Dr. (H.C). Ir. H. Soekarno
Bertanya tentang awal kemerdekaan Negara Indonesia, kita pasti langsung terpikirkan sosok seorang pejuang dan politikus  yang cerdas, pemberani dan berwibawa, keharuman namanya terkenal sampai sekarang oleh rakyat Indonesia, bahkan berkat kehebatan perannya di dunia internasional,  namanya juga terkenal di mancanegara bahkan diabadikan menjadi nama jalan seperti di negara Mesir dan Maroko. Beliaulah presiden pertama Indonesia yaitu Dr.(H.C).Ir. H. Soekarno. Beliau bersama sahabatnya Bpk. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 tepatnya pada bulan Agustus tanggal 17, dan mereka  dikenal juga sebagai bapak Proklamator.


Riwayat Hidup dan Pendidikan Soekarno

Nama kecilnya adalah Kusno Sostrodiharjo, dilahirkan dari pasangan yang berbeda agama yaitu Raden Soekemi Sostrodiharjo ( Ayahnya) yang beragama Islam dan bekerja sebagai seorang guru SD di Singaraja, Bali,  sedangkan ibunya yaitu Ida Ayu Nyoman Rai adalah seorang putri bangsawan Bali yang beragama Hindu. Kusno lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur yang saat itu masih dibawah kekuasaan Hindia Belanda,  adalah anak kedua dimana sebelumnya telah lahir kakaknya yang bernama  Sukarmini. Sejak kecil Kusno di asuh oleh kakeknya Raden Hardjokromo yang tinggal di Tulung Agung, Jawa Timur. Semasa kecil Kusno sering mengalami sakit sehingga ayahnya mengganti nama beliau menjadi Karno, nama tersebut diambil dari nama pendekar perang yang bernama Karna dalam kisah pewayangan Bharata Yuda. Dan memberi awalan kata “SU” sehingga namanya menjadi Sukarna, tetapi  Karena dijawa nama orang indentik dengan akhiran “O” dan ejaan lama “U” adalah “OE” maka namanya diganti menjadi Soekarno, dan nama singkat beliau akrab dipanggil oleh rakyat Indonesia sebagai Bung Karno

Namun di luar negri nama Soekarno lebih dikenal dengan nama Achmed Soekarno, nama Achmed diberikan dan diperkenal oleh para pelajar muslim yang berada di luar negri sebagai penegas bahwa Soekarno adalah seorang muslim dan sebagai upaya mencari dukungan atas kedaulatan Negara Indonesia dari Negara-negara Arab.

Semasa kecil Soekarno dititipkan kepada kakeknya yaitu Raden Hardjokromo  yang tinggal di Tulung Agung, Jawa Timur. Beliau besar disana bahkan sempat bersekolah di Tulung Agung sampai ayahnya mengambilnya kembali dan membawanya ke Mojokerto tempat baru ayahnya bertugas sebagai guru di Erste Inlandse School, bahkan Soekarno juga sempat di masukan ke sekolah tersebut. Soekarno kemudian dipindahkan ke Europeesche Lagere School (ELS) pada tahun 1911 dan berhasil lulus dari ELS pada tahun 1915. Kemudian Soekarno melanjutkan sekolah ke Hogere Burger School (HBS) di Surabaya, Jawa Timur. Selama beliau belajar di HBS, ia tinggal di rumah teman ayahnya yaitu H.O.S. Tjokroaminoto, yang bekerja di HBS.

Soekarno lulus dari HBS pada tahun 1921, kemudian melanjutkan kuliah di Technische Hoogeschool  te Bandoeng (THB)  yang sekarang namanya dirubah jadi Institut Teknologi Bandung (ITB), pada fakultas ilmu sipil. Namun Soekarno gagal mengikuti kuliahnya karena Soekarno meninggalkan bangku kuliahnya setelah dua bulan menjadi mahasiswa, (penulis belum mendapat keterangan kenapa beliau keluar dari kuliahnya?), namun sejarah mengatakan beliau kembali melanjutkan kuliahnya pada tahun berikutnya yaitu tahun 1922 di institut yang sama yaitu di THB, sehingga beliau berhasil menyelesaikan kuliahnya pada tahun 1926 dan meraih gelar insinyur teknik sipil.

Karya Arsitektur

Setelah menyelesaikan kuliahnya Soekarno bersama sahabatnya Ir. Anwari  membentuk Biro Insinyur, dari sinilah mereka berhasil merancang dan mendirikan bangunan-bangunan, setelah itu Soekarno juga pernah bekerjasama dengan arsitek lainnya yaitu Ir. Roseno yang menambah banyak lagi rancangan arsitektur dan membangun rancangannya. Di kabarkan Soekarno juga pernah meronovasi masjid agung di kota Bengkulu saat beliau di buang di sana.

Sejak Indonesia merdeka, Soekarno adalah tokoh utama  arsitektur selama masa awal pembangun Indonesia, Selama masa kepresidenannya, Soekarno banyak mempelajari tata kota dan arsitektur bangunan dari beberapa negara berkembang, ilmu ini beliau peroleh saat kunjungan ke beberapa Negara seperti Jerman, Swis, Amerika dan Kanada, dari situ wawasan imajinasi arsitektur beliau tambah berkembang, hal ini membantu beliau dalam pembangunan tata kota dan arsitektur gedung-gedung dan jalan-jalan di Indonesia.

Dalam hal membangun Negara Indonesia Soekarno memprioritaskan kota Jakarta, karena saat itu kota ini sering didatangi diplomat Negara-negara lain untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan berskala internasional, selain itu Soekarno bercita-cita menjadikan kota Jakarta sebagai pusat pemerintahan Indonesia dan sebagai ibukota Negara Indonesia.

Mesjid Istiqlal dibangun tahun 1951 merupakan rancangan Soekarno dengan arsitek Frederich Silaban
Mesjid Istiqlal Rancangan Soekarno
Walaupun begitu, beberapa karya arsitektur yang berhasil didirikan adalah hasil sayembara para arsitek Indoensia, yang hasilnya Soekarno sendiri yang memilih rancangan arsitekturnya. Beberapa karya arsitektur beliau yang tercipta menjadi bangunan-bangunan penting di ibukota Jakarta adalah: Mesjid Istiqlal, Monumen Nasional, Gedung Sarinah, Gedung Conefo, Hotel Indonesia, Wisma Nusantara, Tugu Selamat datang, Monumen pembebasan Irian Barat, dan Patung Dirgantara. Selain itu beliau di luar pembangun kota Jakarta, Soekarno juga yang membuat rancangan  tata kota untuk wilayah Palangkaraya.

Kehebatan beliau sebagai ahli arsitektur diakui dunia, ini dibuktikan dengan diterimanya ide rancangan tempat sa’I para jemaah haji untuk dibuat dua jalur dengan dua lantai. Ide ini beliau pikirkan saat melaksanakan ibadah haji  pada tahun 1955, yang saat itu pelaksanaan ibadah sa’I dilihat kurang tertib. Walaupun ide itu baru direalisasikan pemerintah Arab Saudi sebelas tahun kemudian dengan merenovasi besar-besaran mesjidil Harom dan membuat bangunan dua lantai untuk pelaksanaan sa’I dengan system dua arah.

Berpolitik dalam perjuangan menuju Indonesia Merdeka

Cokroaminoto adalah ketua organisasi serikat islam, Soekarno mulai mengenal dan belajar berorganisasi sejak beliau tinggal di pondok milik Cokroaminoto di Surabaya, ia banyak bergaul dengan tokoh-tokoh organisasi ini seperti Abdul Muis, Dharsono, Muso dan H. Agus Salim, dan saat ia kuliah di HTB Bandung, beliau tinggal di rumah H. Agus Salim, selama di Bandung beliau berkenalan dengan ki Hajar Dewantara dan  Cipto Mangun Kusumo.

Sebenarnya sejak sekolah di HBS Surabaya, pada tahun 1915, Soekarno sudah bergabung dan aktif dalam organisasi pemuda Jong Java nama baru dari organisasi Tri Koro Darmo bentukan dari Budi Utomo, sejak saat itu beliau mulai dikenal karena keberaniannya mengemukakan pendapat, salah satunya beliau mengajukan perubahan bahasa yang dipakai oleh majalah terbitan Jong Java yang saat itu menggunakan bahasa Belanda untuk diganti dengan bahasa Melayu,

Pada tahun 1926 setelah menyelesaikan kuliahnya, Soekarno mendirikan Algemeene Studie Club (ASC) yaitu organisasi perkumpulan pelajar, dan setahun kemudian beliau mendirikan Partai Nasional Indonesia pada tahun 1927. Selama aktif di partai PNI ini Soekarno pernah ditangkap dan di jebloskan di penjara Banceuy Bandung pada tahun 1929, lalu dipindahkan ke tahanan Sukamiskin pada tahun 1930, dan dibebaskan dari penjara Sukamiskin pada tanggal 31-12-1931.

Setelah keluar dari penjara, semangat perjuangan Soekarno tetap menbara, pada tahun 1932 beliau bergabung dan aktif pada partai Indonesia (Partindo) yaitu partai baru hasil perpecahan dari PNI. Karena aktifitasnya selama menjadi aktifis di Partindo beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke pulau Plores pada tahun 1933, yang kemudian di pindahkan ke Bengkulu pada tahun 1938. Sampai beliau benar-benar dibebaskan pada tahun 1942, saat Jepang datang dan mengusir Belanda dari Indonesia

Jepang menjajah Indonesia selama 3,5 tahun yaitu sejak tahun 1942 sampai 1945, mereka menjalankan strategi untuk merayu hati rakyat Indonesia dengan cara merangkul para tokoh pejuang Indonesia seperti: Soekarno, Muhammad Hatta, Ki Hajar Dewantara dll. Jepang menjalankan system kerja paksa (Romusa) kepada para petani Indonesia, akibatnya timbul pemberontakan dari para pejuang diseluruh pelosok Indonesia.  Aktifitas para tokoh politik Indonesia pada pemerintahan Jepang sebenarnya juga politik untuk mempermudah negosiasi, yang  akhirnya membentuk kerjasama antara jepang dengan Indonesia untuk menuju kemerdekaan Indonesia, setelah Jepang menyerah kepada sekutu akibat bom atom yang menghancurkan hisrosima dan Nagasaki pada bulan Agustus 1945. seperti kutipan dari pernyataan Soekarno yaitu “walaupun kita bekerjasama dengan Jepang tetapi sebenarnya kita mengandalkan kekuatan sendiri” Namun di pihak Belanda menganggap Soekarno dan para tokoh Indonesia berkhianat membantu jepang menjajah rakyat Indonesia dengan kerja Romusa.

Sejak saat itu Soekarno aktif mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, beliau merumuskan UUD, Pancasila, dan menyusun teks proklamsi kemerdekaan Indonesia. Rencana Soekarno dan para tokoh politik Indonesia ini mendapat dukungan dari kaisar jepang, bahkan panglima perang Jepang menyatakan bahwa urusan proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah urusan rakyat Indonesai sendiri.

Sebagai upaya mendapatkan dukungan dari tokoh Indoensia, Jepang berjanji membantu proses kemerdekaan Indonesia dengan membentuk panitia BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Indonesia) pada tanggal  1-Mar-45, yang terdiri dari 62 orang tokoh pejuang Indonesia dan 7 orang dari perwakilan Jepang. BPUPKI dipimpin oleh Dr. Raden Tumenggung  Radjiman Wedyodiningrat, dengan 2 orang wakil yaitu Raden Pandji Soeroso dan seorang lagi dari ornag jepang yaitu  chibangase Yosio. BPUPKI bertugas menyelidiki persiapan kemerdekaan Indonesia seperti: aspek politik, ekonomi dan inspratuktur pemerintahan.

Selama masa berdirinya BPUPKI, dibentuk pula panitia-panitia kecil seperti panitia 9 yang diketuai oleh soekarno dan 8 orang anggota( terdiri dari 9orang)dan menghasilkan Piagam Jakarta yang berisi dasar Negara yaitu Pancasila. Selama proses persidangan BPUPKI juga membentuk panitia-panitia yang memiliki tugas yang berbeda untuk merumuskan berbagai  keperluan kemerdekaan Indoneisa seperti: panitia untuk merumuskan Undang-Undang Dasar (UUD) ketua Ir. Soekarno, panitia pembela tanah air dan panitia perumus perekonomian dan keuangan (ketua; Moh. Hatta).

Setelah mengadakan 2 kali persidangan BPUPKI akhirnya mengasilkan beberapa keputusan penting dalam hal persiapan kemerdekaan Indonesia, antara lain:
1.Pada sidang pertama menghasilkan Piagam Jakarta yang berisi dasar Negara Indonesia adalah Pncasila.
2.Pada sidang kedua menghasilkan rancangan Undang-undang dasar yang berisi:
  • Wilayah negara Indonesia adalah sama dengan bekas wilayah Hindia-Belanda dahulu, ditambah dengan Malaya, Borneo Utara (sekarang adalah wilayah Sabah dan wilayah Serawak di negara Malaysia, serta wilayah negara Brunei Darussalam), Papua, Timor-Portugis (sekarang adalah wilayah negara Timor Leste), dan pulau-pulau di sekitarnya,
  • Indonesia Berbentuk Negara Kesatuan.
  • Republik  Indonesia adalah bentuk pemerintahan Negara Indonesia.
  • Sang saka Merah putih adalah nama Bendera kebangsaaan Indonesia.
  • Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional Negara Indonesia.
  • Kesatuan Republik Indonesia adalah bentuk Negara Indonesia.
  • Pancasila adalah dasar Negara Indonesia.
Namun kemudian pada tanggal 7-Agust-45 BPUPKI dibubarkan kemudian dibentuk PPKI ( Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) diketuai oleh Ir. Soekarno dan dibantu 20 orang anggota dari berbagai suku, yaitu: suku Jawa 12 orang, Sulawesi 2 orang, Sumatra 3 orang, Kalimantanrang, Nusa Tenggara 1 orang, Maluku 1 orang dan perwakilan dari etnis Tionghoa 1 orang.

Pembentukan PPKI ini dianggap oleh para pemuda sebagai alat dari rencana Jepang, sehingga Soekarno diculik dan dikucilkan ke Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945, setelah beliau pulang dari Dalat, Vietnam atas undangan Marsekal angkatan darat Jepang yaitu Hisaichi Terauchi. Para tokoh pemuda memaksa Soekarno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, dan akhirnya Soekarno dan Hatta pun membacakan teks Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada esok harinya yaitu tanggal 17-Agustus-1945. Dan PPKIpun mengangkat Ir. Soekarno sebagai Presiden Indonesia dan Dr. Mohammad Hatta sebagai wakil Presiden Indonesia, dan kemudian pada tanggal 29 Agustus 1945 dikukuhkan oleh KNIP (komite Nasional Indonesia Pusat) yang sebelumnya bernama BP-KNIP (Badan Pekerja-KNIP) yaitu Badan pembantu Presiden (saat ini sepertI para Mentri).

Referensi:
  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Soekarno 
  2. By Onbekend/Anonymous (KITLV) [Public domain], via Wikimedia Commons https://commons.wikimedia.org/wiki/File%3APresiden_Sukarno.jpg
  3. Michael J. Lowe [CC BY-SA 3.0 (http://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0)], via Wikimedia Commons https://commons.wikimedia.org/wiki/File%3AIstiqlal_Mosque_Monas.jpg
  4. By Annisa Alwita from Malang, Indonesia (IMG_8631) [CC BY-SA 2.0 (http://creativecommons.org/licenses/by-sa/2.0)], via Wikimedia Commons https://commons.wikimedia.org/wiki/File%3AMakam_Soekarno.jpg