Wednesday, July 20, 2016

KH. Abdulloh Gymnastiar (Aa Gym) Ulama dan Pendiri Daarut Tauhid

KH. Abdulloh Gymnastiar, ulama sekaligus pengusaha dan pendiri yayasan Daarut Tauhid
KH. Abdulloh Gymnastiar
Aa Gym atau KH. Abdulloh Gymnastiar, itulah sapaan umat kepada tokoh agama pendiri dan pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhid Bandung. Nama asli beliau adalah Yan Gimnastiar, lahir di Bandung pada tanggal 29 Januari 1962, putra dari pasangan Letkol H. Engkus Kuswara dan HJ. Yetti Rohayati. Aa Gym menjadi seorang ulama yang sangat popular dengan dakwahnya yang selalu mengedepankan urusan hati, model dakwah beliau dinamai dengan Pendidikan Manajemen Qalbu.


Riwayat Hidup dan Pendidikan

Aa Gym dilahirkan dari sebuah keluarga kecil yang beragama. Ayah beliau adalah seorang anggota ABRI sehingga pola kehidupan keluarga beliau sangat disiplin, sopan santun kepada orang tua, saudara dan tetangga sangat diperhatikan. Ayah beliau juga mendidik putra-putranya untuk belajar hidup mandiri, jujur dan ikhlas, hal itu dilakukan Aa Gym saat masih muda ia senang sekali berjualan apa saja, seperti makanan, pakaian, parfum, bahkan menjadi penjual Koran dan menjadi sopir angkot untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama ia bersekolah.

Aa  Gym menempuh jenjang pendidikan formal SD, SMP, SMA dan pendidikan formal terakhir beliau diperoleh dari tiga perguruan tinggi yaitu: UNPAD (Universitas Pajajara Bandung) sebagai  ahli administrasi perusahaan, PTKSI ITB jurusan teknik elektro dan terakhir menjadi mahasiswa Fakultas Teknik UNJANI (Universitas Ahmad Yani Bandung). Sementara untuk memperdalam ilmu agama, Aa Gym pernah menjadi santri di pesantren Miftahul Huda Manonjaya di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang kemudian ia perdalam dengan berguru pada KH. Jujun Junaedi di Garut, Jawa Barat.

Pendidikan karakter yang ditanamkan ayahnya, membentuk Aa Gym menjadi orang yang bertanggung jawab dan ksatria, hal ini yang membuat beliau ditunjuk menjadi komandan Resimen Mahasiswa  semasa kuliah di UNJANI. Selain itu kebiasaan berbisnis semasa muda beliau membentuk jiwa entrepener, hal ini yang menuntun beliau beserta teman-teman sesama mahasiswa merintis usaha pembuatan stiker, kaos, gantungan kunci dan ATK yang diberi logo-logo dan slogan islam, yang kemudian usaha tersebut diperkuat dengan membentuk Lembaga Keluarga Mahasiswa Islam Wiraswasta (KMIW) pada tahun 1987.

Pesantren Daarut Tauhid

Dalam cita-citanya membina umat dalam keislaman terutama masalah ketauhidan, lembaga KMIW akhirnya mendirikan pesantren yang diberi nama yayasan Daarut Tauhid dengan misi memberikan pendidikan dan membangun kemandirian umat secara islami juga sebagai sarana dakwah, Aa Gym ditunjuk sebagai ketua yayasan. Awalnya DT dirintis di rumah orang tuanya Aa Gym di Jalan Intendans  Gegerkalong, kemudian mengalami pertumbuhan ekonomi seiring bertambahnya jamaah dan santri akhirnya DT membeli rumah pondokan yang terdiri dari 20 kamar dengan harga 100juta. Lokasi barunya tersebut terletak di daerah Geger Kalong Girang, Bandung.

Pertumbuhan ekonomi DT semakin baik sehingga pada tahun 1993 pondokan DT. Direhab  Menjadi bangunan gedung berlantai 3, yang difunsikan untuk kegiatan perekonomian pada lantai 1, sementara lantai 2 dan 3 di fungsikan menjadi mesjid DT. untuk mengembangkan perekonomian pada tahun 1994 DT. kembali mendirikan koperasi dengan misi membantu perekonomian jama’ah dan juga sebagai penopang kegiatan dakwah.

Pada tahun 1995, yayasan DT. memperluas wilayah pondokan setelah mendapatkan tanah dan bangunan atas bantuan dari seorang jamaah, lokasi tidak jauh dari mesjid DT. yang berjarak sekitar 50meter dan hanya dibatasi oleh jalan raya saja. Gedung tersebut terdiri dari 4 lantai dan dimanfaatkan sebagai Taman Kanak-Kanak Al-Qur’a (TKA), kantor yayasan, ruang meeting, tempat produksi konveksi,  dan sebagian ruangan dijadikan pondokan santri dan tempat tinggal pimpinan pondok. Namun sekitar tahun 1997, gedung tersebut dirubah fungsinya menjadi kantor Baitul Mal-wat-Tamlil (BMT), ruang usaha percetakan, mini market dan wartel.

Guna memperluas penyebaran dakwah, DT. mendirikan usaha baru bidang penyiaran yaitu Radio MQ-FM yang ON-AIR perdananya tanggal 9 Desember 1999. Selain itu juga Aa Gym mengemas dakwahnya melalui media VCD dan buku-buku karangannya yang sudah banyak beredar. Bidang usaha DT. mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan didirikannya jenis usaha baru lainnya seperti: Tabloid MQ, Perusahaan House and Building, membangun gedung serbaguna, dll.

Aa Gym sudah sangat popular dihati umat, dakwah beliau tentang ketauhidan dan kejernihan hati membuat jemaah dari berbagai daerah selalu rindu mengahdiri ceramah-ceramahnya, sehingga untuk memperluas sarana dakwah Aa Gym mulai memanfaatkan perusahaan televise, pertama beliau dakwah di RCTI pada tahun 2000 dalam acara HIKMAH FAJAR, yang kemudian Aa Gym memberi judul dakwah pada acara tersebut dengan Manajemen Kalbu. Dan sejak saat itu Aa Gym tercatat mendapat undangan dakwah mencapai 1200 lebih setiap bulannya, dan menjadi rebutan perusahaan-perusahaan televise untuk mengisi program acaranya.

Pro-Kontra

Aa Gym juga manusia biasa yang bisa saja hilaf, sebagai ulama dan publik pigur tentu setiap tindakan dan ucapan beliau akan mendapatkan apresiasi dari umat, ada yang pro dan ada juga yang kontra, ada beberapa hal yang pernah mencuat menjadi kontroversi dari sikap Aa Gym sebagai berikut: 
  • Sikap Aa Gym terhadap kenaikan BBM pada tahun 2005 yang mayoritas rakyat menolak kenaikan tersbut, namun Aa Gym tampil dalam iklan layanan masyarakat di televise yang menganjurkan rakyat untuk bersabar , hal ini mendapat protes keras dari berbagai organisasi pemuda islam seperti  Himpunan Mahasiswa Islam dan Perhimpunan Pelajar Islam.
  • Pada tahun 2006, Aa Gym mendapat kritikan dari para jema’ah terutama kaum ibu disaat beliau berpoligami dengan Alfarini, Hal ini terjadi karena kontra dengan ucapan dakwah Aa Gym sendiri yang tidak menganjurkan berpoligami. Akibat sikap Aa Gym ini jema’ah wanita DT. menurun drastis. Imbas dari masalah ini juga mengakibatkan menurunnya omzet bisnis DT. yang sebagian besar konsumennya dari jemaah DT. Tetapi setelah melewati beberapa rintangan dengan kesabaran Aa Gym kembali membaik terlebih beliau juga telah kembali ke teh Ninih istri pertama beliau dan harmonis sampai sekarang dan mudah-mudahan abadi sampai maut memisahkan mereka. Amin…. 
 

Keluarga Aa Gym

Pada tahun 1988 menikah dengan teh Ninih dan dikarunia 7 orang anak yaitu: Ghaida Tsurayya, Muhammad Ghazi Al Ghifari, Ghina Roudlotul Jannah, Ghaitsa Zahira Shofa, Ghefira Nur Fathimah, Muhammad Ghaza Al Ghazali, Gheriyya Rahimah.

Pada tahun 2006, Aa Gym menikah dengan Teh Rini (Alfarini Eridani) dan dikaruniai 1 orang putra yaitu ;Muhammad Ghaisan Driyya Addien.

Referensi:
  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Abdullah_Gymnastiar
  2. Free Image: https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Aa_gym.jpg from source. http://mqs1.tripod.com/kolagym.htm

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment