Tuesday, July 19, 2016

Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki Yang di Segani Dunia

Recep Tayib Erdogan nama lengkap pria yang lahir pada tanggal 26 Pebruari 1954 di Istambul,  Turqi ini. Beliau mulai dikenal sejak diangkat menjadi walikota di tempat kelahirannya Istanbul pada tahun 1994 sampai tahun 1998, Erdogan sukses memimpin Istambul dengan program-programnya yang cemerlang seperti kesejahteraan rakyat dari kemiskinan, program penanaman ribuan pohon untuk menurunkan kadar polusi udara dikota-kota, pemusnahan prostitusi, dan pelarangan minuman keras. Erdogan sangat di cintai rakyat karena kesederhaannya dan selalu dekat dengan rakyat, ia tidak segan berbaur dan membantu mereka terutama rakyat miskin. Sifat kepemimpinan beliau selalu bercermin pada Rosululloh s.a.w. sampai akhirnya ia dipilih rakyatnya menjadi presiden Turki sejak tahun 2014, dan sejak itu pula ia menjadi pemimpin Negara yang disegani, dihormati dan dicintai khususnya untuk rakyat Turki umumnya oleh umat muslim sedunia.


Masa kecil dan Pendidikan

Ayah Erdogan berasal dari kota Rize daerah pisisir laut hitam, Turki. Dan bekerja pada Angkatan Laut Turki sebagai penjaga pantai saat itu, Sehingga Masa kecil Erdogan tinggal di kota tersebut, ia bersekolah di Kasımpaşa Piyale primary school dan lulus pada tahun 1965, pada usia 13 tahun ia kembali ke Istanbul dan melanjutkan pendidikan di  sekolah islam imam Hatif dan berhasil lulus pada tahun 1973, pendidikan terakhir Erdogan adalah sarjana Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Marmala Turki pada tahun 1981.


Riwayat Politik Erdogan

Menjelang  usia 16 tahun tepatnya tahun 1969 Erdogan bergabung dengan tim sepakbola semi  professional, selain itu ia juga mulai aktif di kancah politik dengan bergabung pada partai islam yaitu Milli Selâmet Partisi (Partai Keselamatan Nasional)  yang dipimpin oleh Prof. Nicmetin Erbakan, dosen Erdogan masa kuliah. Namun pada tanggal 12 September  1980 partai ini dibubarkan akibat dari kudeta militer, dan 2 tahun setelah tragedi tersebut  yaitu tahun 1982 ia juga keluar dari klub sepakbola dan mengisi hidupnya dengan bekerja di sektor swasta sebagai konsultan dan eksekutif senior.

Setelah Partai Keselamatan bubar, ia mengikuti program wajib militer dan menjadi perwira dengan tugas khusus. Setahun kemudian pada tahun 1983, Erdogan beserta mantan anggota partai keselamatan lainnya mendirikan partai baru yaitu Partai Refah Partisi (Partai Kesejahteraan), dan pada tahun 1985 Erdogan diangkat sebagai ketua partai Kesejahteraan untuk wilayah Istanbul, dan pada tahun yang sama ia juga mencalonkan dan terpilih menjadi Bupati daerah Boyoglu, Istanbul. Selama jabatannya sebagai pemimpin partai ia berhasil memperjuangkan para pemuda dan pemudi untuk berperan serta dalam aktifitas politik sebagai wadah kebebasan aspirasi mereka, hal ini yang membuat parta Kesejahteraan menjadi besar dan banyak di dukung oleh rakyat Turki khususnya para remaja, sehingga mengantarkan kemenangan partai tersebut pada pemilu walikota Istanbul pada tahun 1989, dalam pemilu tersebut partai Kesejahteraan berhasil memenangkan lebih dari 10% kursi di parlemen, dan Erdogen diangkat menjadi anggota parlemen pada Dewan Nasional Agung Turki. Namun posisi tersebut di cabut oleh komisi Pemilihan Pusat karena perubahan system pemilihan saat itu.

Pada tanggal 27 Maret 1994, diadakan pemilu lokal dan Partai Kesejahteraan memperoleh kemenangan besar sehingga mengantarkan Erdogan menjadi walikota Istanbul Raya. Selama menjabat sebagai walikota, ia berhasil mengatasi krisis-krisis di wilayah Istanbul  terutama masalah kesejahteraan rakyat, Korupsi, pembangunan dan tata kota. Erdogan merubah Istanbul sebagai kota percontohan di Turki.

Salah satu masalah besar rakyat Istanbul saat itu adalah krisis air bersih, dan Erdogan berhasil menyelesaikan masalah tersbut dengan membangun saluran pipa air sepanjang ratusan kilometer di seluruh Istanbul. Keberhasilan lainnya adalah mengatasi masalah kemacetan lalulintas dengan membangun jembatan-jembatan, pelebaran jalan dan lorong-lorong dan menanam beribu-ribu pohon untuk mengurangi polusi udara di sepanjang jalan di kota-kota. Erdogan juga berhasil menekan angka korupsi diwilayah kerja pemerintahannya.

Namun jabatan walikota Istanbul oleh Erdogan berakhir pada tahun 1997, setelah ia divonis penjara akibat masalah puisi yang dibacanya, dan setelah menjalani masa tahanan selama 4 bulan, Erdogan dibebaskan dari penjara.

Kiprah Politik Erdogan terus berlanjut dengan mendirikan Partai Keadilan dan Pembangunan (Adalet ve Kalkinma Partisi)AKP) yang berhaluan islam, pada tanggal 14 Agustus 2001. Tidak sulit mendapat dukungan dari rakyat untuk AKP karena citra Erdogan pada rakyat Turki, AKP langsung menjadi partai besar dengan banyak pendukung, sehingga memperoleh suara 34,1% pada pemilu yang di selenggarakan bulan Maret 2002, tetapi karena status Erdogan oleh pengadilan, ia tidak boleh memegang jabatan dipemerintahan, sehingga jabatan untuk perdana mentri waktu itu diserahkan kepada wakil AKP yaitu Abdulloh Gul. Dan setelah status hokum pada Erdogan di cabut, posisi Perdana Mentri diambil alih kembali oleh Erdogan pada bulan maret 2003.

Sejak menjabat sebagai Perdana Mentri, Erdogan bercita-cita mereformasi sistem pemerintahan menjadi lebih demokrasi, transfaransi dan anti korupsi. Selama kepemimpinannya Erdogan berhasil menurunkan tingkat suku bunga hutang Negara dan menaikan pendapatan perkapita Negara., Pembangunan sarana pendidikan, jalan-jalan, perumahan, rumahsakit dan bendungan-bendungan untuk pembangkit listrik.

Erdogan ingin menjadikan Turki sebagai bagian dari Uni Eropa, ia mengeluarkan kebijakan luar negeri yang rasional untuk membangun hubungan internasional, di dalam negeri ia membuat terobosan ekonomi dengan membangun industry militer dan berhsail mengembangkan produk-produk dalam negeri seperti tank, pesawat tempur dan satelit militer, sehingga tercatat pada tahun 2013 tingkat perdagangan luar negeri Turki mencapai  $100 Milyar. Imbas dari itu Nilai tukar mata uang turki mengalami kenaikan, Jumlah pengangguran di Turki menurun, upah pegawai naik mencapai 300%, dan hutang Negara terhadap IMF berhasil dibayarkan. Kemajuan ekonomi Turki membuat Turki sejajar dengan Negara-negara Eropa,  sehingga Turki menjadi salah satu Negara dengan ekonomi terkuat di dunia bahkan berhasil menggeser posisinya di urutan 111 dunia menjadi  urutan ke 16. Hal ini yang menjadikan Turki berhasil bergabung menjadi anggota G20.


Pemilihan Presiden Turki

Partai AKP terus berkembang dan selalu memenangkan pemilu beberapa kali , yaitu pemilu 2007 memperoleh 46,6% suara dan 49% suara pada pemilu Juni 2011. Selama 91 tahun pemilihan presiden ditentukan oleh parlemen, dan seiring dengan reformasi di Negara Turki, pada tanggal 10 Agustu 2014 diadakan pemilu presiden dengan sistem pemilihan langsung, dengan 3 orang calon yaitu 1. Recep Tayib Erdogan dari partai AKP, 2. Ekmeleddin İhsanoğlu dari SekJen Organisasi Konferensi Islam, 3. Selahattin Demirtas dari politisi etnis kurdi.

Hasilnya 52% suara memilih Recep Tayib Erdogan sebagai Presiden Turki, dan Presiden Erdogan resmi dilantik  pada tanggal 28 Agustus 2014 menjadi Presiden Turki yang ke 12 di kantor kepresidenan yang dihadiri oleh beberapa kepala Negara dari Eropa yaitu Asia tengah, Asia timur, Timur tengan, Afrika dan Ukraina.  Sementara jabatan Perdana Mentri diambil alih oleh mantan menteri luar negeri  yaitu Ahmet Davutoglu.

Kepemimpinan Erdogan tidak lepas dari tuntunan islam, bidang pendidikan adalah target utama untuk memperbaiki akhlak rakyatnya, ia membuat program sekolah gratis sampai perguruan tinggi, Erdogan menginstruksikan pembelajaran kembali  al-qur’an dan hadist di sekolah-sekolah yang sempat hilang dalam kurikulum sekolah.  Untuk mencapai cita-citanya menjadikan Negara muslim terhebat di dunia ia juga mendanai setiap riset dan penelitian disegala bidang.

Turki kini menjadi Negara yang berkembang pesat dan terkuat di Eropa bahkan termasuk Negara yang disegani di dunia. Pada tahun 2010 Erdogan dinobatkan oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre sebagai tokoh muslim nomor 2 yang paling berpengaruh di dunia, dan dari majalah Time menjadikan Erdogan tokoh terpopuler pada tahun 2011.

Referensi:
  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Recep_Tayyip_Erdoğan
  2. Gobierno de Chile [CC BY 3.0 cl (http://creativecommons.org/licenses/by/3.0/cl/deed.en) or CC BY 3.0 cl (http://creativecommons.org/licenses/by/3.0/cl/deed.en)], via Wikimedia Commons https://commons.wikimedia.org/wiki/File%3ARecep_Tayyip_Erdogan.PNG
  3. https://www.islampos.com/ini-kunci-keberhasilan-erdogan-membangun-negaranya-239808/

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment